Minggu, 13 Februari 2011

Mengoptimalkan penggunaan SWAP pada Ubuntu



SWAP adalah suatu area pada harddisk yang merupakan bagian dari Virtual Memory. Disebut sebagai suatu area pada harddisk karena kita mengalokasikan/membuat partisi khusus pada harddisk pada saat penginstalan Linux. Swap menangani halaman memory yang tidak aktif untuk sementara waktu.

Swap akan digunakan ketika system telah membutuhkan memory fisik (RAM) untuk menangani proses aktif tetapi memory fisik (RAM) yang tidak terpakai (free) tidak mencukupi. Jika system membutuhkan lebih banyak sumber daya memori atau ruang maka halaman yang tidak aktif pada memory fisik (RAM) akan dipindahkan ke swap agar dapat memberi ruang pada memory fisik (RAM) untuk menangani proses lainnya.


Dikarenakan disk (swap berada pada harddisk) lebih lambat daripada RAM, waktu respon untuk system dan aplikasi menjadi lambat jika seandainya terjadi perpindahan yang terlalu besar dari memori fisik.

Terdapat parameter swappiness untuk mengontrol kecenderungan kernel untuk memindahkan proses dari memory ke swap.
Nilainya antara 0 -100, ketika swappiness=0 maka itu akan memberitahu kernel untuk menghindari prosses swapping (ram ke swap) selama mungkin, saat swappiness=100 maka itu akan memberitahu kernel untuk melakukan proses swapping secara agresif

Nilai default pada Ubuntu adalah 60 dan dianjurkan untuk mengatur swappiness=10 pada Ubuntu Desktop Edition untuk meningkatkan kinerja system secara keseluruhan.

Untuk mengecek nilai swappiness, buka Terminal (Applications > Accessories > Terminal), kemudian jalankan perintah berikut:

cat /proc/sys/vm/swappiness

Untuk mengubah nilai swappiness=10 untuk sementara waktu jalankan perintah dibawah, tetapi hanya bersifat sementara (setelah restart akan kembali normal)

sudo sysctl vm.swappiness=10

Untuk mengubah secara permanen:

gksudo gedit /etc/sysctl.conf

cari baris vm.swappiness dan ubah nilainya menjadi 10. Jika tidak ada baris vm.swappiness , tambahkan baris ini pada bagian akhir:

vm.swappiness=10

Setelah selesai, Save kemudian restart Ubuntu anda.

by : http://ubuntu-indonesia.com/forums/ubbthreads.php/topics/47027/Mengoptimalkan_penggunaan_SWAP#Post47027

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms